Waspada Trik Curang Pedagang Menjelang Hari Raya

Akhir-akhir ini para Ibu-ibu akan selalu disibukkan dengan persiapan Hari Raya, tentu perputaran uang juga akan sangat cepat sekali. Perputaran yang sangat cepat ini akan dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang akan berbuat curang.

Para pedagang pasti berkeinginan untuk mengambil barang dengan modal semurah-murahnya dan menjualnya kembali dengan harga semahal-mahalnya. Memang hal tersebut benar dan wajar karena yang namanya jual beli adalah tergantung pada kesepakatan.

Tinggal bagaimana seorang pedagang menjaga kualitas produknya serta mematuhi kode etik dunia perdagangan yang umumnya tidak tertulis resmi. Namun sayangnya banyak pedagang melakukan transaksi dengan jalur yang benar. Ada banyak sekali trik atau strategi dagang yang kurang mengenakan dan sama sekali tidak disukai oleh pembeli. Bahkan diantaranya dianggap merugikan konsumen.

Berikut merupakan hal curang yang biasa?pedagang lakukan menjelang Hari Raya

HARGA BARANG TERLALU TINGGI TANPA DAFTAR HARGA

Pernah mendengar atau bahkan melihat kejadian dimana pengunjung alun-alun kidul yogyakarta disodori bon makanan dengan harga yang tidak wajar? Padahal yang dipesan hanya makan biasa. Hal ini memang tidak berdosa dan bisa saja dilakukan tetapi akan membuat kita kehilangan reputasi dan lebih mencemarkan nama sendiri. Entah mengapa masih banyak penjual yang suka memeras pembeli dengan harga yang tidak wajar. Mungkin kita akan mendapat untung yang banyak namun berhati-hatilah terhadap resiko di masa mendatang.

BARANG YANG DIJUAL TIDAK SESUAI

Barang yang dibeli tidak sesuai dengan kondisi iklan atau sampelnya, tentu adalah kerugian bagi pihak pembeli. Padahal pihak penjual mengatakan barang sesuai dengan apa yang dipesan. Umumnya bisa terjadi kesalahan atau memang disengaja untuk menghabiskan stok dagangan yang lama. Bagaimana pun strategi semacam ini tidak perlu dilakukan.

MENGGANTI DENGAN PRODUK YANG LAIN

Banyak orang yang sering mengeluhkan ada pedagang yang curang, yakni memberikan produk lain tanpa persetujuan dengan pembeli. Contohnya kita pesan jus alpokat dengan gula aren, namun saat susu coklatnya habis ternyata diganti dengan susu coklat?tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Hal ini mungkin dilakukan agar pembeli tetap membayar order sesuai denga pesanan awal, tetapi mungkin penjual tidak menyadari kalau?pembeli tersebut alergi terhadap susu.

MENAMBAH PESANAN TANPA PERMINTAAN

Menambah order barang secara sepihak atau tanpa persetujuan. Apakah itu sebuah strategi dagang yang baik? Tentu tidak, bahkan lebih sepert memaksakan.

 

Sekian ulasan mengenai waspada trik curang pedagang menjelang hari raya. Silakan download?software minimarket?dan?software toko? jika ingin mencoba,?bila?ada pertanyaan yang kurang jelas bisa hubungi admin?softwaretoko.net?Kami?via Phone/SMS/WA/Line:?082322522453 /?082391280137.

Leave a comment

Your email address will not be published.


*